Sekitar 6.000 lowongan pekerjaan yang ada di Kota Tangerang masih sepi
peminat. Lowongan tersebut mayoritas berada di sektor jasa.
Menurut
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang Abduh Surahman, lowongan
tersebut masih dibuka hingga saat ini. Namun, belum ada konfirmasi lebih
lanjut tentang terpenuhinya lowongan.
"Dari perusahaan yang
membuka lowongan belum memberikan pemberitahuan. Kemungkinan memang
sebagian sudah terpenuhi," ujar Abduh saat dijumpai Republika.co.id di kantornya, Selasa (6/10).
Dia melanjutkan, posisi sales, agen, dan driver tersedia dalam lowongan. Lowongan itu juga sempat dibuka dalam bursa kerja (job fair) yang diadakan beberapa bulan lalu.
Meski
demikian, keinginan masyarakat untuk memenuhi lowongan itu masih
rendah. Terbukti dengan masih dibukanya ketersediaan lowongan hingga
saat ini.
"Masyarakat Kota Tangerang cenderung memilih bekerja di
sektor industri. Sebab, jam kerja dan sistem bekerja lebih pasti,"
tambah dia.
Saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan terhadap
perusahaan industri di Kota Tangerang. Pendataan akan digunakan sebagai
informasi lowongan kerja pada bursa kerja yang rencananya akan digelar
akhir bulan ini.
Meski demikian, Abduh tidak menyarankan
masyarakat untuk menggantungkan sepenuhnya pada sektor industri. Sebab,
saat ini keadaan sektor industri sedang mengalami imbas melemahnya
ekonomi.
"Jika memang yang tersedia lowongan di bidang jasa,
sebaiknya dicoba. Dari segi pendapatan tidak jauh berbeda dengan sektor
industri, hanya butuh pembiasaan," tutur Abduh.
0 komentar:
Posting Komentar