BERITA TERKINI DAN TERUBDATE

BERITA TERKINI DAN TERUBDATE

Jumat, 18 November 2016

Sebut Peserta Aksi 411 Dibayar 500 Ribu, FSA-BKIM IPB: Ahok Tak Bisa Jaga Mulut

By on 08.29


JAKARTA–Rimun Wibowo, salah satu anggota FSA-BKIM (Forum Silaturahim Alumni Badan Kerohanian Islam Mahasiswa) IPB, mengatakan, Ahok sepantasnya dimasukkan tahanan.

‘’Secara fisik, tersangka Ahok mungkin memang tidak akan lari. Tapi, dia tidak bisa menjaga mulutnya,’’ kata Rimun yang pengusaha property syariah itu.

Ia menambahkan, fitnah Ahok bahwa peserta demo 411 merupakan orang bayaran, sungguh menyakitkan komunitasnya yang juga turun pada demo itu.

‘’Anggota WAG FSA-BKIM IPB yang berjumlah hampir 300 orang, banyak diantaranya yang merupakan tokoh ummat seperti Prof Didin Hafidhuddin, AM Saefuddin, Aziz Darwis, dan Dr Adian Husaini. Kami sangat terluka dengan fitnah Ahok,’’ Rimun menegaskan.

Secara terpisah, komunitas alumni IPB mengatakan akan segera menuntut Ahok secara hukum. ‘’Ahok harus dibui. Itu saja tuntutan kami, tidak ada maksud politis,’’ ujar Rimun Wibowo.

Koordinator KA-LDK mengingatkan, kepolisian harus memenuhi rasa keadilan masyarakat. ‘’Dalam empat kasus penghinaan agama sebelumnya, semua tersangka langsung ditahan dan akhirnya dihukum penjara. Ahok mestinya juga diperlakukan sama di hadapan hukum,’’ kata Farhat Umar.

Bila Ahok tidak segera ditahan, kata Koordinator FAM-IPB, keresahan umat Islam yang sudah mulai reda akan meluap lagi. ‘’Polisi harus menahan Ahok, atau masyarakat akan berdemo lagi dengan massa yang lebih besar dari demo 411,’’ Sirod M Rasoma mengingatkan

Sumber: islampos

0 komentar:

Posting Komentar